Selain bermanfaat ketika dikonsumsi, minyak zaitun juga memiliki banyak manfaat jika digunakan sebagai perawatan kulit. Ini dia segudang manfaat minyak zaitun yang bisa Moms rasakan jika rutin menggunakan skincare dengan bahan minyak zaitun! Melembabkan Kulit Kering Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E dan anti inflamasi yang mampu melembabkan kulit kering sekaligus mengurangi peradangan. Terutama jika Moms memiliki masalah eksim, psoriasis, dan infeksi jamur, Moms bisa mengoleskan minyak zaitun untuk meringankan gejalanya, Menghilangkan Bekas Jerawat Kandungan Vitamin E yang terdapat di dalam minyak zaitun juga berguna untuk memudarkan bekas jerawat. Jangan lupa untuk membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan minyak zaitun agar kotoran tidak tersumbat ya, Moms. Meremajakan Kulit Agar elastisitas kulit tetap terjaga, Moms bisa menggunakan minyak zaitun sebagai masker. Pertama, setelah membersihkan wajah, oleskan minyak zaitun secara menyeluruh dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu, bersihkan wajah dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih. Lakukan secara rutin agar manfaatnya segera terlihat. Melindungi Dari Kanker Dikutip dari Alodokter, minyak zaitun dapat membantu melindungi kulit dari serangan kanker kulit dengan menangkal dampak sinar matahari pada kulit. Hal ini diduga disebabkan oleh antioksidan dan anti radang yang ada di dalam minyak zaitun. Mengurangi Tanda Penuaan Kulit yang elastis dan lembab otomatis mengurangi tampilan kerutan halus yang menjadi tanda penuaan. Tidak hanya karena manfaatnya yang mampu melembabkan kulit, vitamin E dan polifenol yang terdapat di dalam minyak zaitun juga membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan. Agar manfaatnya semakin terasa, aplikasikan minyak zaitun atau skincare yang mengandung minyak zaitun secara rutin ya, Moms. Kulit yang lembab dan terawat akan memancarkan aura dan cahayanya sendiri. Selamat mencoba Moms!
Cara Ampuh Atasi Ketombe Anak
Meski telah menjadi masalah umum, ketombe bisa sangat mengganggu dan merusak kepercayan diri terutama pada anak-anak. Ketombe pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti peningkatan hormon pada masa awal remaja, kulit kepala yang kurang bersih dan kering, cara keramas yang tidak tepat, infeksi jamur, atau tidak cocok menggunakan produk perawatan rambut tertentu. Tapi gak usah khawatir Moms, berikut cara mengatasi ketombe pada anak. 1. Sisir Rambut Sebelum Keramas Menyisir rambut sebelum keramas dapat membantu membuang serpihan kulit mati sehingga saat keramas, kulit kepala dapat dibersihkan dengan lebih baik. 2. Menggunakan Shampoo Khusus Jika menggunakan shampoo biasa tidak membantu, Moms bisa menggunakan shampoo anti ketombe yang mengandung aloe vera, selenium sulfida, sulfur, zinc pyrithione, dan tar. Moms juga bisa menggunakan shampoo khusus anti jamur jika ketombe si kecil disebabkan oleh infeksi jamur. 3. Jaga Hidrasi Tubuh Menjaga cairan tubuh juga dapat membantu mengatasi ketombe. Ingatkan si kecil untuk minum air putih lebih banyak atau berikan jus buah agar mineral dan nutrisi mereka terpenuhi dengan baik. Pastikan juga asupan gizinya sudah tercukupi dengan banyak mengonsumsi ikan, kacang kedelai, daging, kuning telur, gandum utuh, biji bunga matahari, dan makanan bergizi lainnya. 4. Perhatikan Produk Perawatan Rambut yang Digunakan Untuk mencegah ketombe semakin parah, hindari penggunaan gel, krim rambut, atau shampoo dan kondisioner yang berbahan dasar minyak. 5. Oleskan Tea Tree Oil Tea tree oil memiliki sifat anti bakteri dan anti radang yang dapat meringankan masalah ketombe. Moms bisa menggunakan tea tree oil dengan cara mencampur minyak tea tree dengan air dan oleskan pada kulit kepala si kecil secara rutin selama beberapa kali dalam seminggu. Semoga cara-cara di atas dapat membantu mengatasi ketombe pada anak ya, Moms. Namun, perlu diingat jika ketombe tidak kunjung menghilang setelah 2-3 minggu, muncul bercak tebal dan bersisik, rambut mengalami kerontokan, dan kulit kepala merah, Moms harus segera menghubungi dokter kulit agar buah hati mendapatkan penanganan yang tepat.
Tips Memilih Sabun Bayi yang Aman
Kulit bayi cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Maka dari itu, bayi tidak bisa menggunakan sembarang sabun untuk mandi, Moms. Ada beberapa tips untuk memilih sabun bayi yang aman digunakan seperti berikut ini. 1. Bebas Bahan Kimia Berbahaya Khusus si kecil, pilihlah sabun bayi yang bebas dari pewarna buatan, pengawet, alkohol, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat mengiritasi kulit bayi. Sebaiknya pilihlah sabun bayi yang menggunakan bahan-bahan aman seperti gliserin, VCO, shea butter, minyak almond, minyak zaitun, atau madu untuk memberikan hidrasi dan kelembaban lebih. 2. Gunakan Sabun Hypoallergenic Carilah sabun yang memiliki keterangan hypoallergenic atau produk yang cenderung tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Memilih sabun hypoallergenic merupakan keputusan paling aman terutama jika bayi memiliki kulit sensitif atau menderita eksim. 3. Sabun dengan PH Netral Kulit bayi memiliki PH yang cenderung asam sehingga bayi disarankan menggunakan sabun mandi lembut dengan PH netral antara empat sampai tujuh agar kotoran dan minyak di kulit bayi dapat hilang tanpa mengurangi kelembaban kulit untuk mencegah iritasi. 4. Hindari Sabun Antibakteri Sabun antibakteri justru dapat menyebabkan iritasi kulit bayi karena biasanya mengandung alkohol dalam konsentrasi yang tinggi. Bahan antibakteri juga tidak umum ditambahkan ke produk khusus bayi. Beeme Natural Soap 3 in 1 merupakan sabun mandi yang aman untuk si kecil karena menggunakan bahan-bahan alami seperti VCO, madu, minyak zaitun, minyak almond, dan sereh yang kaya akan manfaat. Karena bebas bahan kimia berbahaya, Beeme Natural Soap 3 in 1 dapat digunakan sebagai sabun mandi, sabun wajah, hingga shampoo bahkan untuk bayi usia 0 bulan. Jangan ragu untuk memilih Beeme ya, Moms!
Virgin Coconut Oil, Solusi Berbagai Permasalahan Kulit
Minyak kelapa atau Virgin Coconut Oil sudah dikenal memiliki banyak manfaat untuk orang dewasa. Ternyata untuk bayi pun banyak kegunaannya lho, Moms. VCO yang diambil dari santan kelapa ini memiliki banyak khasiat karena tidak melalui pemanasan sehingga aman diaplikasikan langsung pada kulit bayi. Cek manfaat lengkapnya di bawah ini yuk! 1. Mengatasi Eksim Virgin Coconut Oil mampu mengobati eksim dengan cara meningkatkan kelembaban kulit, meningkatkan elastisitas kulit, melawan rasa gatal, sekaligus mengurangi infeksi. Minyak kelapa juga memiliki manfaat anti radang sekaligus dapat mengurangi bakteri, jamur, dan virus. Jika buah hati Moms mengalami eksim atau dermatitis atopik, bisa langsung berikan VCO untuk meningkatkan hidrasi kulit ya. 2. Melembabkan Kulit Dengan kandungan kaya vitamin dan lemak sehat, Virgin Coconut Oil bisa berfungsi sebagai pelembab alami untuk kulit bayi. Oleskan minyak kelapa secukupnya pada kulit bayi yang kering sampai meresap sehingga kulit si kecil tidak akan mudah iritasi. 3. Melebatkan Rambut Dilansir dari situs Hellosehat, minyak kelapa memiliki kandungan medium-chain fatty acids yang bersifat antibakteri dan antimikroba untuk membantu penumpukan sebum dari folikel rambut. Minyak kelapa juga mengandung vitamin E dan K yang dapat merangsang akar rambut sehingga rambut bayi dapat lebih cepat tumbuh dan lebih kuat. 4. Menghilangkan Cradle Cap Cradle cap adalah kondisi ketika kulit kepala bayi menjadi kering hingga mengelupas. Untuk mengatasinya, Moms dapat mengoleskan minyak kelapa secukupnya sembari memijat pelan kulit kepala si bayi untuk menghilangkan kulit matinya. Lakukan ini secara rutin agar cradle cap hilang sepenuhnya. Alami, kaya manfaat, dan kaya vitamin menjadi alasan Beeme menggunakan VCO sebagai salah satu bahan utama untuk seluruh produk Beeme. Moms tinggal pilih produk yang paling sesuai untuk perawatan kulit terbaik si kecil!
Tips Untuk Lindungi si Kecil dari Gigitan Nyamuk
Salah satu serangga yang paling ganggu adalah nyamuk. Apalagi kalau udah gigitin si kecil pas lagi tidur, eh tau-tau bentol dan merah. Pasti sebel banget kan, Moms. Selain itu, nyamuk juga biasanya menyebabkan berbagai macam penyakit seperti chikungunya, malaria, dan demam berdarah. Nah, Beeme punya beberapa tips untuk mencegahnya nih. Simak yuk! 1. Pastikan Bayi Mengenakan Pakaian yang Tepat Cara pertama yang paling efektif adalah dengan memakaikan baju yang tepat pada si bayi. Jika sudah waktunya tidur, Moms bisa mengenakan piyama atau baju tidur berlengan panjang dan celana panjang agar bayi tidur nyenyak tanpa gangguan gigitan nyamuk. 2. Pasang Kelambu Agar nyamuk tidak menghampiri, Moms bisa memasang kelambu di tempat tidur bayi untuk memberikan perlindungan ekstra. Sehingga nyamuk pun gak bisa deh hinggap di kulit si kecil. Pastikan kelambu tetap tertutup dan terpasang dengan kencang ya. 3. Gunakan Obat Nyamuk Obat nyamuk kimia juga bisa menjadi pilihan untuk mengusir nyamuk selama beberapa jam. Obat nyamuk juga dikenal sebagai pengusir dan pembunuh nyamuk paling efektif. Tentu saja pilih merek obat nyamuk yang sudah pasti aman untuk bayi ya, Moms. 4. Oleskan Lotion Nyamuk Cara lain untuk menghindari agar si kecil tidak tergigit nyamuk adalah dengan memakaikan lotion nyamuk dengan wewangian yang tidak disukai nyamuk seperti serai, cedar, neem, lavender, dan kayu putih. Beeme juga punya solusi nih, Moms bisa gunakan Beeme 3 in 1 Natural Soap yang menggunakan bahan alami termasuk serai, salah satu aroma yang dibenci nyamuk. Moms bisa menggunakan sabun ini untuk memandikan si kecil agar ia tidur nyenyak dan terlindungi dari gigitan nyamuk. Selamat mencoba!
Penyebab Ruam Popok Bayi dan Cara Mengatasinya
Bagi bayi baru lahir hingga balita yang masih mengenakan popok pasti pernah mengalami ruam popok. Biasanya ruam popok terjadi di bagian bokong, paha, dan dekat organ intim sang anak. Penyebab ruam popok ini di antaranya adalah bakteri, cuaca panas, keringat, dan gesekan antara kulit dan popok yang dapat mengiritasi kulit bayi akibat popok salah ukuran atau kulit yang kering. Nah, agar dampaknya bisa diminimalisir, yuk ikuti tips mengatasi ruam popok di bawah ini. 1. Bersihkan Area Popok dengan Benar Agar ruam akibat bakteri dan keringat dapat terhindar, bersihkan organ intim dan area yang tertutup popok sampai benar-benar bersih ya, Moms. Moms bisa menggunakan sabun bayi atau tisu basah tanpa alkohol dan pewangi agar kulit bayi tidak teriritasi. 2. Jangan Menggunakan Bedak Bedak yang diberikan di area yang tertutup popok rentan menjadi sarang bakteri dan jamur. Hal ini bisa menyebabkan gatal dan ruam muncul. Jadi, lebih baik hindari penggunaan bedak ya. 3. Gunakan Produk yang Melembabkan Alasan lain ruam popok dapat muncul adalah iritas akibat kulit kering. Untuk ini, Moms bisa mencegahnya dengan mengoleskan krim pelembab pada bagian yang tertutup popok agar kulit tetap lembab. Gunakan Beeme Nourishing Balm untuk melembabkan kulit si kecil sekaligus menyembuhkan ruam popok yang sudah muncul. Mudah kan, Moms? Selain tips di atas, si kecil harus mengenakan ukuran popok yang sesuai agar bagian bokong dan organ intim bayi tidak terlalu ketat. Pastikan juga Moms selalu memilih produk Beeme untuk solusi perawatan kulit Moms dan bayi!
Kenapa Harus Memilih Beeme?
Di antara banyaknya produk untuk bayi di pasaran, masihkah Moms bingung dalam menentukan produk mana yang paling aman untuk Moms dan si kecil? Biar gak bingung lagi, yuk cek fakta di bawah biar Moms makin yakin untuk memilih Beeme! Untuk bayi yang kulitnya masih sensitif, sebaiknya memilih produk yang gak neko-neko. Seluruh produk Beeme mengandung produk turunan lebah seperti lilin lebah, propolis, dan madu, dicampur dengan bahan organik lainnya seperti minyak zaitun, VCO, almond oil, dan essential sweet vanilla honey dimana semuanya memberikan segudang manfaat untuk bayi tanpa merusak kulit. Maka dari itu, Beeme juga aman banget dipakai untuk bumil dan busui! Agar keamanan lebih terjamin, seluruh produk Beeme telah terdaftar di Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) sehingga bahannya sudah terbukti aman untuk digunakan. Makanya Beeme cocok banget nih jadi P3K alias pertolongan pertama pada kulit yang kering, luka, terbakar sinar matahari, gatal-gatal, stretch mark, hingga biang keringat. Selain terdapat berbagai varian, masing-masing produknya juga multifungsi lho! Seperti Beeme Nourishing Balm yang bisa digunakan sebagai pelembab dan sleep mask, atau beeme Natural Soap 3 in 1 yang bisa digunakan sebagai sabun cuci muka, sabun badan, dan shampoo sekaligus. Hebatnya lagi, produk Beeme aman digunakan untuk bayi mulai dari 0 bulan. Pelanggan Beeme juga rajin nih kasih feedback untuk Beeme, jadi semua testimoni di laman Beeme merupakan review asli. Gak cuma kasih berjuta manfaat aja, Beeme juga bisa bantu Moms yang ingin punya pemasukan sambil jaga anak di rumah untuk membangun bisnis online. Moms bisa daftar jadi member Beeme dan pilih paket reseller yang sesuai dengan budget rumah tangga Moms. Jam kerja fleksibel, pilihan paket fleksibel, tapi dapat uangnya pasti! Untuk info lebih detail, silakan jelajahi website Beeme ya, Moms. Dengan memilih Beeme, gak hanya dapat berbagai manfaat, Moms juga udah bantu mengembangkan produk lokal!
Beeswax si Kaya Manfaat
Salah satu kandungan andalan yang terdapat di hampir seluruh produk Beeme adalah beeswax atau lilin lebah. Bukan tanpa alasan, Beeme menggunakan beeswax sebagai bahan utama karena manfaatnya yang banyak banget, nih. Simak yuk manfaat lengkap dari beeswax atau lilin lebah! 1. Skin Barrier Beeswax yang terdapat dalam krim atau lotion dapat membantu untuk membentuk penghalang pada permukaan kulit yang bertindak sebagai pelindung agar kulit tidak mudah iritasi. Selain sebagai penghalang, beeswax juga dapat melembabkan kulit wajah dan bibir. Jadi, kalau Moms dan bayi memiliki jenis kulit kering, pas banget nih pakai beeswax agar kulit dan bibir gak pecah-pecah. 2. Menyembuhkan Luka Kandungan penting yang terdapat dalam beeswax di antaranya adalah minyak, mineral alami, dan madu. Madu yang terkandung dalam beeswax dapat berperan sebagai obat untuk mengatasi peradangan, eksim, hingga luka ringan termasuk luka bakar karena madu memiliki sifat anti radang dan antibakteri. Kalau si kecil terkena luka atau gigitan nyamuk, bisa langsung oles Beeme Nourishing Balm agar luka tidak membekas ya Moms! 3. Meredakan Ruam Popok Ini sih, masalah yang kerap ditemui pada bayi ya, Moms. Ruam popok atau diaper rash di bagian paha, bokong, atau sekitar kemaluan pati sering banget terjadi karena kulit bayi yang masih sensitif. Selain wajib sering ganti popok, untuk mencegah maupun mengatasi ruam popok, Moms bisa menggunakan Beeme Nourishing Balm agar ruamnya segera mereda dan menghindari iritasi lagi di kemudian hari. Penuh manfaat banget kan Moms beeswax ini? Selain Beeme Nourishing Balm yang mengandung beeswax untuk pelembab, Moms dan si kecil juga bisa pakai Beeme Sunscreen agar terlindung dari kulit matahari!
Tiga Alasan Kulit Bayi Perlu Skincare
Bukan hanya orang dewasa, penggunaan skincare juga penting dibiasakan sejak bayi. Karena belum memiliki perlindungan kulit yang maksimal, kulit bayi mudah terkena infeksi sehingga perlu perawatan khusus yang lebih hati-hati. Untuk lebih paham pentingnya perawatan kulit bayi, ini dia 3 alasan mengapa kulit bayi juga perlu dirawat menggunakan skincare. 1. Menjaga Pertahanan Kulit Dengan kulit yang masih rentan, kulit bayi dapat mudah iritasi atau terinfeksi oleh kuman dan kotoran. Karena itu, kita perlu menjaga pertahanan kulit untuk mengurangi risiko iritasi dengan memberikan perawatan yang maksimal seperti memberikan pelembab atau sunscreen yang aman untuk bayi. 2. Mencegah Kanker Kulit Mencegah selalu lebih baik dibanding mengobati. Maka dari itu, Moms perlu mencegah risiko si kecil terkena kanker kulit sejak bayi. Terutama untuk anak-anak yang cenderung sering bermain di luar ruangan, penting banget nih untuk pakai sunscreen atau tabir surya sedari dini. 3. Membangun Kebiasaan Jika si kecil sudah terbiasa merawat kulit sejak dini, maka ia akan ingat terus untuk menjaga kesehatan kulitnya hingga dewasa. Kebiasaan ini perlu dibangun sejak dini secara konsisten untuk sekaligus memberikan kesadaran pada si kecil kalau kesehatan kulit itu sangat penting. Nah, memang jangan disepelekan ya perawatan kulit itu, Moms. Untuk skincare yang aman untuk si kecil, Moms bisa memilih Beeme yang memiliki beragam rangkaian skincare mulai dari pelembab, sunscreen, hingga sabun 3 in 1 yang bisa digunakan untuk sabun wajah, sabun mandi, dan shampoo, semuanya menggunakan bahan organik dan natural sehingga pasti aman untuk bayi dan orang dewasa!
Bangun Bisnis Online Dari Rumah Bersama Beeme
Beeme lahir saat owner, Mama Shey, membagikan produk skincare yang digunakan sehari-hari saat sedang mengandung. Dengan hasil racikan pelembab sendiri yang memiliki komposisi bahan-bahan natural, Beeme nourishing balm menarik minat para followers dan menembus pesanan sebanyak 100 jar, 1000 jar, hingga kini terus berkembang menjadi brand lokal terpercaya dan memiliki 33 members agen & reseller. Sambil tetap mengurus rumah, Moms bisa membangun bisnis online bareng Beeme. Apalagi kalau Moms suka banget pakai skincare dan ingin berbagi bersama ibu-ibu lainnya untuk menggunakan produk yang multifungsi dan aman untuk Moms dan bayi. Jenis member Beeme menawarkan fleksibilitas sehingga Moms bisa pilih yang sesuai untuk budget rumah tangga. Paket pertama adalah Paket Member Platinum dengan modal mulai dari Rp45.000. Moms bisa ambil keuntungan mulai dari Rp20.000 per produk dengan syarat minimum pembelian 600 jar. Selain itu, Paket Member Platinum ini juga menawarkan kelebihan fasilitas iklan di Facebook dan Instagram senilai jutaan rupiah serta ditampilkan di semua website resmi Beeme. Moms juga akan dapat kartu e-money Member Platinum! Paket yang kedua adalah Paket Member Gold dengan modal mulai dari Rp47.500 dengan minimum pembelian 120 jar. Dengan paket ini Moms bisa ambil keuntungan per produk mulai dari Rp17.500. Paket yang terakhir adalah Paket Member Silver dengan modal mulai dari Rp55.000 dan minimum pembelian 24 jar. Untuk semua paket Moms bebas untuk memilih untuk menjual Beeme Nourishing Balm, Beeme Sunscreen, atau Beeme Soap. Keuntungan lainnya jika menjadi member Beeme adalah Moms akan selalu ada program diskon untuk konsumen untuk menarik minat lebih banyak pelanggan. Selain itu, harga jual Beeme pun cenderung stabil. Brand Beeme sudah berizin BPOM sehingga Moms gak usah khawatir lagi akan keamanan produknya. Beeme sudah diliput oleh berbagai media nasional dengan ratusan testimoni dan review asli. Gimana, Moms? Kalau tertarik menjadi member Beeme, Moms bisa hubungi Customer Service di website Beeme ya!
Beeme Natural Soap 3 in 1, Si Multifungsi nan Praktis
Tahu nggak, Moms, selain untuk bumbu masakan, sereh juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan skincare? Sereh atau lemongrass ini banyak banget nutrisinya lho, mulai dari B3, B6, B2, B1, A, C, zinc, zat besi, magnesium, dan masih banyak lagi. Nah, jika dimasukkan ke dalam skincare, sereh juga bermanfaat banget buat kulit. Di antaranya adalah dapat melembabkan kulit, mengobati jerawat, dan mengatasi eczema. Beeme punya solusi nih untuk Moms yang tertarik pakai skincare berbahan sereh. Kini hadir Sabun Beeme Natural Soap 3 in 1 yang bisa digunakan untuk sabun cuci muka, sabun badan, dan shampoo sekaligus. Dengan bahan natural madu dan sereh, selain melembabkan, sabun ini juga banyak banget manfaatnya. Daun sereh pada Beeme Natural Soap 3 in 1 bisa mengatasi ketombe di rambut karena minyak serai dapat secara langsung bekerja pada kulit kepala. Selain itu, aroma sereh yang dapat memberikan efek menenangkan bagi manusia ternyata dibenci oleh serangga. Sehingga jika digunakan sebagai sabun badan, Beeme Natural Soap 3 in 1 juga dapat melindungi dari gigitan nyamuk. Si kecil pasti tidur nyenyak, deh. Dengan berbagai manfaat tersebut, gak usah ragu lagi ya Moms untuk pakai Beeme Natural Soap 3 in 1. Selain multifungsi, sabun ini juga praktis karena bisa digunakan oleh semua usia, bahkan untuk bayi usia 0 bulan!
Lindungi Kulit Bayi dengan Beeme Sunscreen
Walau gak terasa, sinar UV dari matahari bisa merusak kulit lho. Apalagi sinar UVA yang mampu menembus awan dan kaca bahkan saat mendung, sinar tersebut juga bisa menembus bagian terdalam kulit Moms! Maka dari itu, penting bagi kita untuk pakai sunscreen setiap hari. Sinar UVA yang dapat menembus kulit bisa menyebabkan keriput dan flek hitam, sementara sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Jika kita terpapar radiasi kedua sinar tersebut dalam jangka panjang, risiko terkena kanker kulit pun semakin besar. Sunscreen sebaiknya digunakan setiap hari bahkan saat cuaca sedang mendung untuk mencegah berbagai dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek diantaranya adalah kulit menjadi kusam, gelap, dan terbakar. Sementara untuk jangka panjang, kulit dapat mengalami penuaan dini, keriput, kendur, muncul flek hitam, hingga berisiko kanker kulit. Bukan hanya untuk orang dewasa saja, bayi juga sebaiknya pakai sunscreen untuk mencegah efek sinar UVA dan UVB sejak dini. Moms bisa pilih Beeme Sunscreen untuk Moms dan si kecil! Beeme Sunscreen merupakan produk tabir surya yang gak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tapi juga dapat mencerahkan kulit satu tingkat jika digunakan secara rutin karena mengandung chamomile, aloe vera, dan madu. Efek tone up-nya akan membuat kulit Moms tampak lebih glowing walau gak pakai bedak. Sunscreen ini juga mengandung SPF 30 yang dapat melindungi dari paparan sinar UVA & UVB. Berkat bahan-bahannya yang alami, Moms gak usah khawatir untuk menggunakan produk ini pada bayi, jadi bisa pakai berdua deh!
Beeme Nourishing Balm untuk Nutrisi Kulit Ibu dan Bayi
Sleeping mask merupakan produk yang digunakan paling akhir dalam tahapan skincare kita. Tujuannya adalah untuk memberikan kelembaban lebih sekaligus mengunci rangkaian skincare yang sudah kita pakai di tahap sebelumnya. Meski namanya mask atau masker, tapi bisa dipakai semalaman lho agar penyerapan nutrisinya maksimal. Kandungannya juga lebih kaya dibandingkan dengan krim malam biasa. Berasal dari Korea, sleeping mask makin populer dan hadir dari berbagai merk dengan kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Beeme juga punya nih sleeping mask yang bisa digunakan oleh ibu dan bayi! Beeme Nourishing Balm adalah pelembab serbaguna yang bisa digunakan sebagai sleeping mask ataupun pelembab harian ibu. Dibuat dari bahan-bahan alami, manfaat Beeme Nourishing Balm ada banyak banget, nih. Bisa menutrisi kulit, memudarkan stretch marks, mengobati gigitan nyamuk, mengurangi gatal-gatal, mengurangi ruam popok bayi, menghilangkan bekas luka bakar, dan mengobati sariawan karena aman bila tertelan. Maka dari itu, Beeme Nourishing Balm aman digunakan bayi sejak berusia 0 bulan. Bahan-bahan yang terkandung dalam produk Beeme Nourishing Balm di antaranya adalah beeswax atau lilin madu yang memiliki fungsi anti-inflamasi dan anti-mikroba. Sehingga zat ini bisa mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, Beeme Nourishing Balm juga terdapat kandungan vaseline dan VCO untuk menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit secara efektif. Jadi, gak usah ribet lagi cari-cari produk skincare yang aman untuk bayi ya, Moms! Pakai Beeme Nourishing Balm, kebutuhan nutrisi ibu dan bayi bisa sekaligus terpenuhi.
Hentikan Mom Shaming, kata-kata yang menyakiti hati ibu-ibu, hati hati yaa moms…
Dalam dunia per-ibu-an alias dunia motherhood di era digital seperti ini, sering banget kita baca komentar-komentar mom shaming yang gak ngenakin sekaligus nyinyir pada seorang ibu dari ibu lainnya. Nah, berikut ini mimin coba kumpulkan isu sensitif bagi sebagian kaum ibu ya moms.. Alangkah baiknya kita tidak ikut mengomentari pilihan ibu terkait apapun, seperti kalimat-kalimat di bawah ini. “Suami aku mah bantuin aku terus setiap malam” Memang menyenangkan ya moms kalau suami kita membantu kita ngurus anak setiap malam. Ketika anak nangis, si ayah siap sedia gantiin popok, nyiapin air, dan sebagainya. Wahh tapiiii.. Gimana kalau suaminya kerja sebagai petugas jaga malam? Gimana kalau suaminya sakit? Gimana kalau ada kemungkinan-kemungkinan lain yang kita gak tau? Bayangin deh namanya bunda baru ngelahirin, emosinya lagi ngga stabil, sedang berusaha saling mengerti dan berkomunikasi dengan suami baru, baru mulai menerima kekurangan suami… Ehhh Denger kata-kata kaya gitu. “Suami aku mah bantuin aku terus siap malam..” Wahhh, bisa jadi drop semangatnya, bisa jadi berhenti mensyukuri suaminya, dan malah membanding-bandingkan suaminya sendiri dengan suami orang lain. Kata-kata itu jangan sampai diucapkan yaa dear. Kata-kata itu tidak bermanfaat dan tidak menyelesaikan masalah apapun, malah cenderung menambah masalah dalam rumah tangga orang lain. “Ih kok anaknya dititipin ke neneknya sihh?” Kata – kata ini juga kalau bisa sih dihindari ya moms.. Kan ada beberapa ibu yang “terpaksa” menitipkan anaknya beberapa kali ke orang tuanya. Alasannya pun beragam, mungkin karena kurangnya pengalaman, kesehatan, ataupun berbagai kesibukan yang kita tidak ketahui untuk menyambung hidupnya. Ingat, tidak semua orang memiliki kondisi tubuh yang sama. Mungkin si ibu yang baru melahirkan itu benar-benar kelelahan dan sangat membutuhkan bantuan orang lain. Apalagi kalau itu anak pertamanya, sehingga dia sendiri belum berpengalaman. Selain itu pun bisa saja kan, orang tua anak itu terpaksa bekerja untuk menghidupi anaknya, sehingga tidak punya waktu cukup untuk mengurus anak. Mungkin saja kan? Poinnya adalah, ada saja keadaan yang tidak kita ketahui, sehingga kita sulit berempati kepada orang lain. Maka hendaknya, hindari kata-kata seperti ini dan cobalah lebih berempati yaah dear. “ASI kamu kok ga keluar sih? Makanyaa jaga makanan dong.. Minum jamu dongg..” Ini juga salah satu kata-kata yang sering banget diucapkan kepada ibu yang baru melahirkan. Bayangin deh, udah sakit nahan melahirkan, capek, suami lagi agak kurang uang, lagi down, butuh support, ASI belum keluar banyak, ehhh… Ada yang mengucapkan kata-kata itu., Menyakitkan gak sih? Tidak ada wanita yang bisa mengendalikan jumlah ASI yang dikeluarkan. Dan kita tidak tahu usaha apa saja yang sudah dilakukannya untuk menyediakan ASI untuk anak tercintanya. So, let’s have some respect. 🙂 “Kamu ngelahirin cesar yaa? Wah belum merasakan rasanya jadi ibu sejati dong?” Tidak selamanya seorang wanita bisa melahirkan secara normal. Ada saja kondisi yang mengharuskannya untuk cesar, sedangkan dia tidak punya pilihan lain. Perkataan ini tentu bisa menyakitinya lhoo. Lagipula, memangnya apa salahnya melahirkan secara cesar jika memang itu yang terbaik menurut dokter ahli yang menanganinya? Melahirkan cesar itu tentu lebih menyakitkan karena luka sayatan yang besar ketika melahirkan. Nah, rasa sakit fisik itu jangan sampai ditambah dengan rasa sakit batin karena perkataan kita yang seperti itu yaa dear. “Kalau anak tidur itu beberes, jgn ikut tidur juga” Sering banget juga kan denger celetukan ini? Mungkin dikira ketika anak main, ibunya ngga ngeladenin anaknya main kali ya? Justru karena kelelahan saat meladeni anaknya itu makanya si ibu tersebut ikutan tidur saat anaknya tidur juga. Nah, kalau anaknya ga diladeni main gimana?Hmm.. nanti gimana kalau anaknya main dengan benda tajam, listrik, dan sebagainya? Maka tentu harus diawasi terus kan? Dan juga selain itu, bisa jadi waktu bermain dengan anak itu adalah waktu yang tepat untuk membangun kedekatan dengan si buah hati kan dear? Jadi, lagi-lagi, cara untuk menghentikan mom-shaming adalah dengan berempati, seolah olah menempatkan diri kita di posisi orang yang sedang kita bicarakan . Apa lagi yaa kalimat yang mesti dihindari? Tulis di kolom komentar dong moms 🙂
