Meski telah menjadi masalah umum, ketombe bisa sangat mengganggu dan merusak kepercayan diri terutama pada anak-anak. Ketombe pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti peningkatan hormon pada masa awal remaja, kulit kepala yang kurang bersih dan kering, cara keramas yang tidak tepat, infeksi jamur, atau tidak cocok menggunakan produk perawatan rambut tertentu. Tapi gak usah khawatir Moms, berikut cara mengatasi ketombe pada anak.
1. Sisir Rambut Sebelum Keramas
Menyisir rambut sebelum keramas dapat membantu membuang serpihan kulit mati sehingga saat keramas, kulit kepala dapat dibersihkan dengan lebih baik.
2. Menggunakan Shampoo Khusus
Jika menggunakan shampoo biasa tidak membantu, Moms bisa menggunakan shampoo anti ketombe yang mengandung aloe vera, selenium sulfida, sulfur, zinc pyrithione, dan tar. Moms juga bisa menggunakan shampoo khusus anti jamur jika ketombe si kecil disebabkan oleh infeksi jamur.
3. Jaga Hidrasi Tubuh
Menjaga cairan tubuh juga dapat membantu mengatasi ketombe. Ingatkan si kecil untuk minum air putih lebih banyak atau berikan jus buah agar mineral dan nutrisi mereka terpenuhi dengan baik. Pastikan juga asupan gizinya sudah tercukupi dengan banyak mengonsumsi ikan, kacang kedelai, daging, kuning telur, gandum utuh, biji bunga matahari, dan makanan bergizi lainnya.
4. Perhatikan Produk Perawatan Rambut yang Digunakan
Untuk mencegah ketombe semakin parah, hindari penggunaan gel, krim rambut, atau shampoo dan kondisioner yang berbahan dasar minyak.
5. Oleskan Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat anti bakteri dan anti radang yang dapat meringankan masalah ketombe. Moms bisa menggunakan tea tree oil dengan cara mencampur minyak tea tree dengan air dan oleskan pada kulit kepala si kecil secara rutin selama beberapa kali dalam seminggu.
Semoga cara-cara di atas dapat membantu mengatasi ketombe pada anak ya, Moms. Namun, perlu diingat jika ketombe tidak kunjung menghilang setelah 2-3 minggu, muncul bercak tebal dan bersisik, rambut mengalami kerontokan, dan kulit kepala merah, Moms harus segera menghubungi dokter kulit agar buah hati mendapatkan penanganan yang tepat.