Sabun kesehatan kulit merupakan suatu produk perawatan kulit yang berfungsi agar kulit menjadi sehat. Pemilihan sabun kesehatan harus tepat dan disesuaikan dengan jenis kulit. Meskipun berupa sabun kesehatan, bukan berarti semua jenis kulit cocok memakainya.
Fungsi sabun sebenarnya adalah untuk membersihkan kulit dari kotoran, debu, dan keringat. Sedangkan sabun kesehatan tidak hanya membersihkan saja tetapi juga untuk mencegah timbulnya masalah kulit. Kulit yang teriritasi dan terinfeksi jamur maupun bakteri adalah permasalahan kulit yang sering muncul.
Saat ini di pasaran cukup banyak jenis sabun, dari yang berbentuk batangan, cair, maupun gel. Semua jenis sabun tersebut fungsinya tetap sama. Yang berbeda adalah kandungan bahan di dalamnya, sesuai atau tidak dengan jenis kulitnya.
Memilih Sabun Kesehatan Kulit
Pemilihan sabun harus sesuai dengan jenis kulitnya, sehingga harus memahami jenis kulitnya terlebih dahulu sebelum menentukan sabun. Jika salah dalam pemilihan sabun, maka dapat menimbulkan permasalahan pada kulit.
Setiap masing-masing jenis kulit yang berbeda tentu saja membutuhkan sabun yang berbeda. Berikut cara memilih sabun kesehatan kulit untuk tiap jenis kulit.
- Jenis kulit kering
Kulit yang kering tidak banyak memproduksi minyak atau sebum untuk melembabkan, sehingga mudah teriritasi. Pemilihan sabun untuk jenis kulit kering harus menghindari yang dapat menyebabkan kulit semakin kering dan iritasi.
Sabun-sabun yang mengandung pewangi, antibakteri, dan detergen harus dihindari agar tidak menyebabkan kulit iritasi. Pilihlah sabun yang mengandung pelembab alami seperti lidah buaya dan minyak zaitun.
2. Jenis kulit berminyak
Permasalahan dari jenis kulit berminyak adalah produksi sebum atau minyak yang berlebih. Efeknya dapat menyebabkan jerawat, banyak berkeringat, dan bau badan.
Untuk jenis kulit berminyak dapat memilih jenis sabun yang lembut dan mengandung pelembab alami. Tujuannya adalah mengangkat sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak. Sabun kesehatan kulit yang mengandung madu dan gliserin dapat dipilih untuk jenis kulit ini.
3. Jenis kulit normal
Jenis kulit yang normal lebih mudah untuk memilih sabun. Tetapi yang paling baik adalah memilih sabun yang mengandung pelembab untuk menjaga kelembaban kulit dan tidak membuat kulit kering. Namun jangan sampai salah memilih sabun kesehatan agar tidak menjadi penyebab permasalahan kulit.
4. Jenis kulit sensitif
Memilih sabun kesehatan kulit untuk jenis kulit sensitif mungkin lebih rumit, karena mudah alergi dan iritasi pada bahan tertentu. Hindari sabun yang mengandung pewangi dan antibakteri agar tidak mengiritasi kulit. Untuk jenis kulit ini dapat memilih sabun kesehatan khusus kulit sensitif.
Pilihlah sabun yang memiliki PH seimbang untuk mencegah timbulnya peradangan, iritasi kulit dan masalah kulit lainnya. Sabun yang lembut dan mengandung susu, madu, lidah buaya, dan vitamin E dapat dipilih oleh pemilik jenis kulit sensitif.
5. Jenis kulit kombinasi
Jenis kulit kombinasi ini memiliki area kulit yang berminyak di tempat tertentu dan di tempat lainnya kulit kering. Pemilihan sabun kesehatan yang tepat adalah disesuaikan dengan jenis kulit di area tersebut. Artinya, menggunakan 2 macam sabun untuk masing-masing area dengan jenis kulit berbeda.
Namun, ada juga sabun yang khusus untuk kulit kombinasi. Pilihlah sabun yang mengandung gliserin, lidah buaya, chamomile, dan vitamin E. Pemilik kulit kombinasi dapat menentukan sabun yang tepat dan membuatnya nyaman.
Sabun kesehatan kulit berfungsi untuk membuat kulit menjadi semakin sehat. Oleh karena itulah, wajib untuk memperhatikan jenis kulit dan memilih sabun kesehatan yang sesuai dengan jenis kulitnya agar tidak menimbulkan masalah kulit.
