Ada banyak teori dan konten tentang cara mendidik anak agar cerdas sejak bayi. Tapi bagaimana memastikan cara-cara tersebut cocok dan berhasil diterapkan untuk anak sendiri? Baik orang tua baru maupun yang sudah berpengalaman, sebaiknya belajar tiada henti untuk mengupayakan teknik parenting terbaik.
Pada artikel kali ini, mari belajar sembari menerapkan beberapa cara mendidik anak agar cerdas sejak bayi. Tapi sebelumnya, mari mempersiapkan diri agar konsisten dan sebisa mungkin terhindar dari stres. Kondisi fisik dan mental yang baik dan terkendali akan memberikan Anda banyak amunisi untuk menerapkan berbagai strategi parenting terideal.
Lima Langkah Penting Parenting untuk Membentuk Anak Cerdas
Siapa yang tak mau punya anak cerdas dan beruntung dalam hidupnya? Kebanyakan orang tua, pasti mengharapkan segala yang terbaik untuk buah hatinya. Berbagai cara pun diupayakan, termasuk menerapkan berbagai cara mendidik anak agar cerdas sejak bayi. Lantas hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk strategi parenting yang bagus?
Sebelum menguraikan cara-caranya, mari pahami terlebih dahulu bahwa tingkat kecerdasan setiap anak berbeda-beda. Jenis kecerdasan juga beragam. Tidak hanya kecerdasan intelektual, tapi ada juga kecerdasan lainnya, misalnya emosional dan spiritual. Jadi, mari mulai membahas tentang cara parenting terbaik untuk membentuk anak cerdas berikut ini:
- Terapkan Stimulasi Sensorik yang Tepat
Meski kecerdasan bisa jadi bawaan lahir, bayi Anda harus mendapatkan rangsangan yang tepat agar otaknya berkembang pesat. Lakukan stimulasi sensorik yang tepat, misalnya dengan menyediakan mainan dengan warna dan tekstur yang berbeda. Berikan anak kesempatan untuk berinteraksi dengan hal baru di sekitarnya, tentu saja dengan pengawasan demi menjamin keselamatan si kecil.
Di sisi lain, jangan melewatkan jalinan komunikasi yang intens dengan anak. Orang tua bahkan disarankan untuk mulai mengobrol dan memberikan stimulasi sejak janin ada di kandungan. Jadilah teman bermain mereka untuk membangun bonding yang hangat sekaligus mengoptimalkan stimulasi sensorik. - Dorong Anak Terlibat dalam Banyak Aktivitas Fisik
Ketimbang membiarkan anak menonton atau bermain gawai, sebaiknya Anda mengarahkan si kecil untuk melakukan banyak aktivitas fisik. Hal ini sangat penting untuk memperkuat tulang dan otot mereka, serta melatih sistem koordinasi tubuh. Ajak si kecil tummy time, bermain di taman, atau aktivitas apapun sesuai dengan usianya.
Meski begitu, sebaiknya jangan terlalu mendominasi keterlibatan Anda dalam aktivitas anak. Sesekali, biarkan si kecil merasa bosan tanpa kegiatan apapun. Situasi ini akan menyulut anak untuk menjadi kreatif dan berinisiatif dalam memecahkan masalah. Berhati-hati pula untuk tidak banyak mengkritik ketika inisiatif anak terasa konyol.
- Jaga Asupan Nutrisi yang Seimbang
Cara mendidik anak agar cerdas sejak bayi yang selanjutnya adalah menjamin asupan nutrisi yang seimbang. Yang terpenting, jadilah orang tua yang banyak bersyukur serta kreatif dalam mengolah bahan makanan alami. Untuk mendukung perkembangan otak anak, berikanlah menu makanan yang mengandung asam lemak, omega-3 dan nutrisi esensial lainnya.
- Bangun Kedisiplinan Sejak Dini
Anak dengan nutrisi dan stimulasi yang cukup, harus didukung dengan kebiasaan baik dan pendidikan tentang disiplin. Jadilah partner anak agar terbiasa tidur cukup, hingga melakukan berbagai aktivitas yang mendukung kemandirian. Pastikan pula lingkungan sekitar anak aman agar tugas kemandiriannya berjalan dengan minim risiko.
- Berikan Contoh atau Teladan
Selebihnya, cara mendidik anak agar cerdas sejak bayi yang terbaik adalah dengan memberikan contoh atau teladan. Sebagai orang tua, jadilah figur terbaik di mana si kecil bisa menyimak orang tua yang rajin dan disiplin. Hal yang tak kalah penting, tidak perlu memaksakan ekspektasi yang tinggi terhadap anak, apalagi sampai membanding-bandingkan dengan anak lain yang dianggap lebih pintar.
